SEARCH

TRIK MEMILIH CAT TEMBOK PART 2






I. Cat Interior


Cat 
Interior, dari formulasinya memang diperuntukkan untuk Interior rumah, jenis cat ini memang tidak diformulasikan tahan terhadap cuaca ekstrem apalagi di Indonesia yang memiliki cuaca sangat ekstrem antara panas dan hujan. Bila Cat interior dipaksakan untuk diaplikasikan pada eksterior rumah, barang tentu tidak akan bertahan cukup lama, mengelupas, pudar, mengapur dll sudah pasti menghinggapi cat tsb.

II. Cat Eksterior
Cat Eksterior memang dikhususkan untuk bagian eksterior rumah, Cat ini memang diformulasikan untuk lebih tahan terhadap serangan cuaca yang kerap kali berubah-ubah, mulai panas terik hingga hujan sekalipun. Biasanya hasil akhir dari cat eksterior secara umum adalah satin, atau semi gloss, atau seperti kulit telur. karena didalamnya memang lebih banyak resin acrylic.
Cat Eksterior dapat pula diaplikasikan di dalam ruangan atau Interior, hanya saja harga cat eksterior yang lebih mahal dari cat interior akan membuat over budget bila dipaksakan untuk Interior.

Sedangkan, Cat Tembok itu sendiri juga dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan kualitasnya, yaitu kelas bawah, menengah dan kelas Premium. Disini saya akan sharing contoh dari masing kelas yang umum dan banyak dipakai oleh konsumen Cat di Indonesia juga mereview sedikit berdasarkan pengalaman pribadi.

Ragam Jenis Brand atau Merk Cat juga banyak macamnya, mulai dari pabrikan ICI, Nippon Paint, Jotun, Danapaint, Propan dll.

1. Kelas Premium
Segment kelas menengah keatas untuk cat Tembok Premium memang tidak banyak ragamnya dibanding kelas bawah, selain harganya yang cukup mahal dengan menjamin kualitas yang yahud, juga sasaran konsumennya tentu saja yang memang peduli dengan berbagai faktor seperti aspek seni, kenyamanan, kesehatan dll. Karena Cat Tembok Premium biasanya pula memiliki beberapa fitur penting yang disertakan seperti, bebas mercury, anti jamur dan lumut, anti cipratan, juga green label atau ramah lingkungan dll. Cat Kelas ini sebagian besar dijual dalam kemasan Liter atau volume, berbeda dengan kelas menengah atau kelas value bawah yang cenderung menggunakan Kilogram dalam penjualannya.

Contoh brand atau merk cat Interior pada kelas ini antara Lain:
Dulux Pentalite
Cat produksi dari ICI ini mempunyai hasil akhir Matt atau dof, pengalaman pribadi memakai cat ini, sangat baik, daya sebar yang tinggi dan daya tutup yang baik pula.


TRIK MEMILIH CAT TEMBOK PART 1



Jenis Cat Tembok dan Ragam Jenis Brand

Tulisan blog kali ini sepertinya berbeda dengan tulisan saya akhir-akhir ini yang berkisar tentang sketsa dan arsitektur, meskipun cat ini juga adalah penentu estetika arsitektur. Agar lebih berwarna dan lepas dari kejenuhan, mungkin saja tulisan kali ini bisa memberikan beberapa pengetahuan, dan siapa tau dengan tulisan kali ini dapat nyrempet-nyrempet di dunia fotografi. Bisa menjadi inspirasi warna untuk background misalnya, atau lebih mengenal jenis cat apabila ingin cat interior dari ruangan client anda ingin difoto :D.
Ok yuuuuuk, kita bahas dikit yuuuuk soal Cat Tembok ini.

Setiap pemilik rumah, sudah pasti ada keinginan untuk mempercantik rumahnya, entah dari segi penataan ruangan, penambahan aksen dekorasi hingga permainan warna cat pada tembok atau dinding rumah.

Bagi kebanyakan orang awam, menganggap semua jenis cat adalah sama untuk penggunaannya, mungkin hanya kualitas berdasarkan harga yang mereka ketahui. Mereka terkadang membeli cat tembok untuk jenis yang sama dipakai untuk kebutuhan Interior dan Eksterior. Memang, selain ketidaktahuan tentang cat, juga masalah klasik yaitu "harga". Konsumen di Indonesia memang sangat sensitif terhadap harga, kualitas masih menjadi nomer sekian dibawah masalah harga.

Sudah banyak pula pengetahuan soal cat tembok yang tersebar di dunia Maya atau Internet, namun lagi-lagi, tidak semua memiliki akses ke ranah teknologi internet. Tapi setidaknya sharing sederhana di sini, dapat memberikan sedikit pengetahuan bagi yang belum mengetahui jenis dan beragam jenis brand Cat Tembok yang beredar di pasaran. Meskipun, brand Cat Tembok itu sendiri, sangat banyak sekali, dan disini hanya akan memberikan beberapa contoh yang familier dan cukup teruji dari kualitasnya di masyarakat.

Jenis Cat Tembok atau dinding Rumah untuk keperluan dekorasi, secara umum dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Cat untuk Interior
2. Cat untuk Eksterior

.........BERSAMBUNG.....!!!!!!

CARA CEPAT BELAJAR AutoCAD BUAT PARA PEMULA

Kesalahan terbesar yang dilakukan kawan-kawanku para trainer dalam menentukan materi pelatihan autoCAD adalah "mengabaikan ketersesuaian antara materi pelatihan dengan profesi peserta pelatihan". Sederhana memang, tetapi buat para pemula point inilah yang menyebabkan output pelatihan tak siap pakai alias mengambang. Seorang kawan saya mengibaratkan belajar pencak silat sejurus kemudian ikut turnamen internasional. Maka apa yang terjadi,KO saat pemanasan.

Suatu saat nanti akan saya lengkapi artikel ini dengan gambar-gambar contoh, tetapi kali ini yang ingin saya utarakan adalah :

SATU
Kenali profesi peserta pelatihan. Misalnya peserta pelatihannya adalah calon teknisi mesin maka materinya adalah mungkin menggambar baut, mur, baja, mesin atau bahkan dikenalkanlah Mechanical Dekstop. Begitu pula selanjutnya, kalau peserta pelatihannya adalah calon arsitek maka materinya jangan jauh-jauh dari bangunan. Misalnya menggambar kamar mandi, wastafel, closet dan hal-hal sederhana lainnya.

DUA
Yakinkan bahwa segala sesuatu adalah "ALA BISA KARENA BIASA" dan begitu pulalah dengan belajar autoCAD. Tidak sedikit dari alumni pelatihan yang akhirnya hanya memperoleh SERTIFIKAT dan tidak memperoleh yang lain.


TIPS MEMILIH BATU BATA




Batu bata sebagai bahan membuat diding sebuah bangunan sudah dikenal sejak dahulukala, bahkan dahulu semen sebagai bahan pengikat antara satu batu bata dengan batu bata lainnya masih sulit didapatkan, bahan pengikat digantikan dengan tanah liat atau lempung. Hal itu masih saya jumpai di pasangan batu bata setengah badan untuk dinding pelindung dan pondasi sumur di rumah orang tua saya di kampung, tetapi sekarang sudah diganti saat renovasi.

Bahan bangunan yang bisa kita gunakan sebagai dinding rumah sekarang sangat variatif, mulai dari batu bata merah biasa yang hadir dalam banyak ukuran serta harga yang beragam. Kemudian ada batako yang terbuat dari adukan semen, pasir pasang dan pasir batu atau sertu. Ada juga bata bolong yang dibuat secara modern menggunakan mesin molen, dilihat dari bentuknya tentunya lebih kuat tetapi ada juga kelemahannya yaitu pada sisi daya rekatnya.

Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi informasi seputar batu bata merah yang saya gunakan dalam membangun rumah dan juga informasi yang saya dapatkan dari pengalaman kawan dan tetangga yang juga mengunakan bata merah sebagai bahan membuat dinding bangunan.
Batu bata yang saya gunakan adalah batu bata merah biasa, tetapi dari segi ukurannya lebih besar daripada batu bata yang ada dipasaran dimana saya membangun rumah yaitu di Kota Bandar Lampung. Batu bata merah tersebut memang saya datangkan dari kampung halaman langsung dimana saya tahu persis proses pembuatannya dari bahan yang digunakan dan proses pembakarannya.

Bagaimana memilih batu bata yang bagus? Kriteria batu bata yang bagus menurut pengamatan saya antara lain :

1.     Bahan tanah liat yang digunakan adalah tanah lempung atau tanah merah.

2.     Ukuran cetakannya serempak persegi dan presisi.

3.     Proses pembakarannya maksimal dan diutamakan menggunakan media kayu.


Banyak contoh kasus dan pengalaman yang saya ketahui, setelah bata dipasang dan tidak langsung diplester lama kelamaan batu bata tersebut rapuh dan mulai rontok tergerus musim. Hal ini pasti penyebapnya adalah antara lain :

1.     Bahan yang digunakan bukan tanah liat atau lempung yang bagus, walaupun bentuknya bagus dan proses pembakarannya maksimal namun tetap saja akan ketahuan seiring waktu berjalan.

2.     Bahan tanah liat yang digunakan bagus tetapi pada proses pembakaran tidak masimal, tentunya kualitasnya tidak optimal.


TIPS PEMASANGAN PIPA AIR BERSIH & AIR KOTOR


Perencanaan jaringan dan pemasangan Instalasi Air Bersih dan Kotor merupakan salah satu bagian utama yang membutuhkan perhatian. Karena salah satu hal yang sangat dikhawatirkan pada saat rumah sudah ditempati terjadi gangguan air (misal: bocor, mampet). Kalau sudah terjadi kebocoran pada pipa, apalagi posisi yang bocor ada didalam tanah atau didalam dinding, maka untuk mencari pipa yang bocor tersebut akan menemui banyak kesulitan dan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
Oleh karena itu perencanaan jaringan pipa harus mudah dideteksi apabila terjadi kebocoran. Umumnya kebocoran itu terjadi pada sambungan pipa, karena pada saat pemasangan sambungannya kurang baik.
Pembagian jaringan pipa juga harus diperhatikan, agar pembagian airnya merata. Jangan sampai pada saat kita sedang cuci tangan di km/wc, tiba-tiba airnya mengecil karena ada yang cuci piring.
Gunakan pipa PVC yang kwalitasnya baik, paling tidak untuk pipa air bersih menggunakan type AW, sedangkan untuk pipa air kotor menggunakan type D.
Dalam pemasangan instalasi pipa air kotor perhatikan level ketinggian permukaan pembuangan akhir air kotor dengan tinggi permukaan lubang saluran pembuangan air kotor didalam rumah. Saluran pembuangan air kotor didalam rumah harus lebih tinggi minimal 40 cm.
Apabila di dalam perencanaan km/wc menggunakan air panas, maka sebaiknya gunakan pipa tembaga. Perhatikan betul di dalam pelaksanaan pemasangan pipa. Jangan sampai banyak terjadi sambungan. Semakin banyak sambungan,kemungkinan bocor semakin besar. Apalagi kalau pemasangan Instalasi air diborongkan kepada instalatur berikut bahan materialnya (pipa), biasanya mereka untuk menghemat penggunaan material pipa, pipa yang sudah terpotong pendek masih digunakan.

TANGGA MENUJU ISTANA'KU, SURGA'KU


www.forumarsitek.blogspot.com - Rasanya baru kali ini, forum arsitek mengangkat topik "TANGGA". Padahal tangga hampir tak pernah absen mengisi ruang desain para arsitek. Tak jarang kita menemukan di ruang-ruang publik atau bahkan di rumah kita sendiri, tangga dengan proporsi begitu buruk, tidak nyaman dinaiki (serasa mendaki gunung) & begitu menyiksa alias sangat melelahkan.  Saya juga bukan ahlinya tangga, tetapi mungkin tak ada salahnya jika saya berbagi tips kepada anda bagaimana menempatkan & merancang tangga kemudian tukang tinggal mengikuti perintah anda dan bukannya para tukang mendikte tangga rumah keluarga anda kemudian menyesal di kemudian hari.
Tangga harus memenuhi syarat-syarat antara lain:
  1. Dipasang pada daerah yang mudah dijangkau
  2. Mendapat penerangan yang cukup terutama siang hari
  3. Bentuk/dimensi tangga sesuai dengan ukuran langkah normal serta dipertimbangkan untuk pengangkutan barang/perabot.
  4. Berbentuk sederhana dan layak dipakai
Sudut   tangga   yang   mudah   dijalani   dan   efisien   sebaiknya   mempunyai kemiringan maksimal ± 40º. Jika mempunyai kemiringan lebih dari 45º pada waktu dilewati akan berbahaya terutama dalam arah turun. Agar supaya tangga tersebut nyaman dilewati, ukuran optrade (tegak) dan aantrede (mendatar) harus sebanding.

Perhitungan dimensi tangga :

1 Aantrade + 2 Optrade = 57 sampai dengan 60 cm

DIMANA  ;
a  = lebar anak tangga = aantrede
o  = tinggi anak tangga = optrede




Pertimbangan
Panjang langkah orang dewasa dengan tinggi badan normal itu rata-rata 57– 60 cm. Menurut penelitian pada saat mengangkat kaki dalam arah vertikal untuk tinggi tertentu dibutuhkan tenaga 2 kali lipat pada saat melangkah dalam arah horizontal.

Misal sebuah bangunan bertingkat dengan tinggi lantai 3,50 m
Anak tangga tegak (optrade) ditaksir 18 cm.
Jadi jumlah optrade = 350 : 18 = 18, 4 buah dibulatkan = 19 buah sehingga
optradenya menjadi = 350 : 19 = 18,4 cm.
Ukuran ini harus diteliti benar sampai ukuran dalam milimeter.

Menurut rumus tangga:


1 aantrade + 2 optrade = 57 – 60 cm 

Lebar aantrade (57 s/d 60 ) – 2 x 18,4 = 20, 2 s/d 23,2 cm
( ukurannya bisa dibulatkan menjadi antara 20 dan 23 cm untuk mempermudah pekerjaan )

Ukuran lebar tangga standart :
  • Dilalui 1 orang lebar ± 80 cm 
  • Dilalui 2 orang lebar ± 120 cm 
  • Dilalui 3 orang lebar ± 160 cm

Tips untuk tangga rumah tinggal :
  • Lebar anak tangga = a = 22 – 30 cm, yang baik adalah 30 cm.
  • Tinggi anak tangga = o = Maksimal 20 cm, yang baik adalah 15 – 18 cm
Tips untuk tangga bangunan umum :
  •  Lebar anak tangga = a = 30 cm, serta tidak boleh kurang dari 22,5 cm.
  • Tinggi anak tangga = o = Maksimal 19 cm serta yang baik 15 cm
Tinggi Bebas berdiri :
  • adalah jarak bebas vertikal saat orang berdiri ditangga mulai dari anak tangga pertama sampai terakhir
  • Orang dan barang harus direncanakan dapat bebas tanpa ada halangan pada saat melewati anak tangga
  • Tinggi bebas minimal kurang lebih 2 m
  • Dipertimbangkan untuk menggunakan bordes pada bidang tangga yang tinggi.
untuk bentuk macam tangga silakan lihat disini :